Sabtu, 31 Agustus 2013

IBSS, BSS dan ESS

1. Independent Basic Service Set (IBSS)
Konfigurasi Independent Basic Service Set (IBSS) dikenal sebagai konfigurasi independen. Secara logika konfigurasi IBSS mirip dengan jaringan kabel peer-to-peer, dimana komunikasi antar station dapat dilakukan secara langsung tanpa adanya managed network. Jenis IBSS ini dikenal juga sebagai ad-hoc network dan biasanya untuk jaringan wireless dalam ruang yang terbatas dan tidak dihubungkan ke jaringan komputer atau internet yang lebih luas.


 2. Basic Service Set (BSS)
Konfigurasi BSS minimal terdri dari sebuah Access-Point yang terhubung ke jaringan kabel atau internet. Access-Point ini dikenal juga sebagai managed network. Komunikasi antara dua station, misalnya A dan B, harus dari station A ke Acces-Point dahulu kemudian Access-Point mengulang mengirim data ke B. Untuk membangun suatu jaringan dengan server pada konfigurasi ini, server diletakkan pada Access-Point dan station-station lainnya sebagai client.

 3. Extended Service Set (ESS)
Extended Service Set (ESS) terdiri dari beberapa Basic Service Set (BSS) yang saling overlap dan masing-masing mempunyai Acces-Point. Access-Point satu sama lainnya dihubungkan dengan Distributed System(DS).  Distributed System(DS) bisa berupa kabel ataupun wireless.
Jadi ada 2 macam Extended Service Set (ESS) seperti pada gambar berikut ini.
a. Extended Service Set (ESS) dengan menggunakan kabel untuk Distributed System
Traffic flow untuk operasi Extended Service Set (ESS) dengan menggunakan kabel untuk Distributed System adalah sebagai berikut :

b. Extended Service Set (ESS) dengan menggunakan wireless untuk Distributed System
Traffic flow untuk operasi Extended Service Set (ESS) dengan menggunakan wireless untuk Distributed System adalah sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar