Minggu, 01 September 2013

PCF (Point Coordination Function)

Masih seperti postingan sebelumnya, kali ini sayamau posting pengetahuan yang saya dapat sealam kuliah. Kali ini saya mau ngebahas PCF. Apa itu PCF? Ayoo kita baca penjelasannya.......

PCF merupakan metode akses pilihan yang hanya dapat diimplementasikan pada jaringan infrastruktur, bukan pada ad-hoc. PCF diterapkan di atas DCF dan digunakan untuk transmisi yang bersifat time-sensitive.
Untuk memberi prioritas pada PCF di atas DCF, dipakai interframe baru, PIFS dan SIFS. Di sini SIFS sama dengan yang di DCF. Sedangkan PIFS (PCF IFS) lebih pendek dibandingkan dengan SIFS. Berarti bahwa apa bila pada saat yang sama sebuah station ingin menggunakan hanya DCF, sedangkan AP ingin memakai PCF, maka prioritas diberikan pada AP (yang akan memakai PCF).
PCF adalah penyedia Contention Free (CF) dari transfer frame, dimana PCF ini menggunakan contention-oriented dalam sistem kerjanya. PCF bergantung pada Point Coordinator (PC) untuk membentuk polling (pengumpulan) stasiun-stasiun, pengumpulan dari stasiun-stasiun yang ada tidak dapat terjadi jika pada kanalnya kosong . Fungsi dari PC dibentuk dengan AP dalam masing-masing BSS. Stasiun-stasiun dalam BSS dapat beroperasi dalam CF period (CFP) dikenal dengan sebutan CF-aware stations. PCF diperlukan untuk dapat bekerja bersama-sama dengan DCFSumber :
PCF memiliki IFS yang lebih pendek dari DCF, oleh karena itu PCF lebih di prioritaskan ketika terjadi penggunaan DCF dan PCF secara bersamaan. Untuk mencegah terjadinya penggunaan DCF dan PCF secara bersamaan maka digunakan interval pengulangan secara terus-menerus yang disebut dengan beacon frame.

Cara kerja :
AP melakukan polling ke stasiun yang seharusnya di polling. Stasiun yang di polling satu demi satu, mengirim datanya ke AP. Ketika stasiun menggunakan PCF dan AP menggunakan DCF maka yang akan diprioritaskan adalah stasiun dahulu. Untuk mengatasi penggunaan secara bersamaan PCF dan DCF maka digunakan interval pengulangan secara terus-menerus yang disebut beacon frame. Ketika mereka mendengar beacon frame, maka mereka membuat suatu timer yang dipengaruhi oleh selama transmisi (NAV) dan hal itu terjadi saat periode contention free dari interval pengulangan tersebut. Selama interval pengulangan, PC (point controller ) dapatmengirim suatu frame polling, menerima data, mengirim ACK, menerima ACK, atau melakukan kombinasi dari ini (802.11menggunakan piggybacking). Pada akhir contention-free period, PC mengirimkan frame CFend (contention-free end) untuk memungkinkan contention-based stations menggunakan media.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar